JURNAL
REFLEKTIF HARIAN
Ini adalah kali
pertamaku mengajar di SMA Imam Syuhodo di kelas takhasus 2 yang mana peserta
didiknya hanya perempuan saja, saya merasa gugup karna berhadapan langsung
dengan siswa yang sesungguhnya bukan lagi drama yang biasa kulakukan dengan
teman-teman dikampus, Suasana kelas hari ini cukup tenang berhubung karna sudah
jam terakhir konsentrasi beberapa siswa mulai tidak stabil mungkin karna capek
dan ngantuk, tapi niat ku sudah mantap untuk mengajar dengan baik karna masih
ada beberapa siswa yang bersemangat.
Hari ini saya
mengajar tentang fiil, saya mencoba menjelaskan dengan menggunkan kalimat yang
sederhana agar mereka mudah memahami. Setelah beberapa menit menjelaskan ada 2
orang siswa yang tertidur akupun menyuruh temannya untuk membangunkannya.
Melihat kondisi siswa yang kurang bersemangat sepertinya saya harus mencari
solusi yang cocok untuk kelas ini agar mendapat titik fokus siswa secara
menyeluruh. Saya ingin mengalihkan perhatian mereka dengan belajar sambil
bernyanyi harapan saya agar mereka dapat bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran, saya rasa itu bukan hal yang sulit mengingat siswa kelas
takhassus 2 memiliki dasar Bahasa Arab yang cukup bagus, hanya saja dibutuhkan
metode atau pendekatan yang tepat sebagai jembatan untuk materi-materi yang
harus mereka pahami meskipun masih ada siswa diantara mereka yang masih pasif.
Sebagai seorang
tenaga pendidik kita hanya perlu memastikan metode yang akan di gunakan sesuai
dengan materi dan kondisi fisik dan mental siswa.
Polokarto, 2 Agustus 2018
Mengetahui,
Guru
Pamong Mahasiswi
Sri Mulati,S.H.I Nur Khairati Amar
NBM :1 216 774 NIM :20200115035
JURNAL REFLEKTIF HARIAN
Ini
kali kedua saya mengajar di SMA Imam Syuhodo dikelas yang berbeda, hari ini
saya mengajar dikelas takhasus 1 siswanya terdiri dari santri putra saja. Saya
sangat gugup dan tidak nyaman, mungkin karna belum terbiasa.
Suasana kelas hari ini berbeda
dengan suasana kelas saat pertama kali saya mengajar di kelas takhassus 2.
Dikelas takhassus 1 ini suasana kelasnya sangat bersemangat, saya memulai
pelajaran dengan menyakan kabar siswa dan memperkenalkan diri setelah
melaksanakan hal tersebut saya menanyakan materi minggu lalu dengan menunjuk
salah satu dari mereka untuk menjelaskannya, setelah mereka menjelaskan, teman
team teaching sayapun mulai menjelaskan tentang tata cara pembuatan kalimat
yang terdiri dari Fiil, Fail, Mafulumbih. Setelah penjelasan materi selesai
kami pun menunjuk satu persatu untuk naik menulis contoh kalimat yang terdiri
dari fiil, fail, dan mafulunbih. Akan tetapi tampaknya ada beberapa siswa yang
kelihatanya masih bingun dan bahkan belum mengerti tentang materi tersebut.
Saya berharap semoga pertemuan
berikutnya siswa lebih bersemangat lagi mengikuti proses pembelajaran, untuk
pertemuan selanjutnya saya akan mencoba menggunakan strategi untuk menarik
fokus mereka.
Polokarto, 4 Agustus 2018
Mengetahui,
Guru
Pamong Mahasiswi
Sri Mulati,S.H.I Nur Khairati Amar
NBM :1 216 774
NIM :20200115035
JURNAL REFLEKTIF HARIAN
Hari
ini saya mengajar di kelas takhassus 3, ini adalah yang ketiga kalinya saya
mengajar di SMA Imam Syuhodo, Alhamdulillah saya tidak merasa gugup lagi karna
sudah mulai terbiasa dengan suasana kelas, untuk kali ini kondisi kelasnya berbeda dengan kelas yang
saya masuki sebelumnya, karna peserta didiknya terdiri dari putra dan putri
Suasana kelas hari ini terbagi
menjadi dua karna peserta didiknya juga terbagi dua, putranya lebih bersemangat
dari putrinya, mungkin karna jam terakhir mereka sudah capek dan ngantuk, saya
dan teman team teaching memulai pembelajaran dengan memperkenalkan diri setelah
itu kamipun masuk materi, kali kami membawakan materi yang sama di kelas yang
berbeda yaitu tentang Fiil
Melihat kondisi putrinya yang kurang
bersemangat saya menunjuk mereka satu persatu untuk naik menulis contoh Fiil
Madhi dan Fiil Mudhari agar mereka tidak ngantuk, akan tetapi strategi tersebut
tidak berefek pada putrinya mereka tetap tidak bersemangat, saya sangat
berharap semoga pertemuan selanjutnya ada strategi yang tepat dengan cara
menggunakan model koperatif untuk menciptakan pembelajaran dari dua pihak baik
putra dan putri.
Polokarto, 5 Agustus 2018
Mengetahui,
Guru
Pamong Mahasiswi
Sri Mulati,S.H.I Nur Khairati Amar
NBM :1 216 774 NIM :20200115035
Cukup sekian contoh-contohnya,,,,,,semoga dapat membantu yapppp